Masih pada ngerasain MOS yang disruh bawa barang-barang yang aneh-aneh?
MOS atau masa orientasi sekolah biasa dilakukan di tiap awal tahun
ajaran dimulai. Fungsi MOS atau Ospek sendiri adalah memperkenalkan
sistem pengajaran sekolah kepada siswa baru dan memperkenalkan
lingkungan sekolah kepada para murid baru.
Tapi kenapa Ospek di Indonesia terkadang disalahgunakan oleh senior-senior yang merasa berkuasa atas juniornya. Disuruh bawa tas karung lah, bawa surat cinta lah dan masih banyak lagi. Ini juga yang pernah gua rasain saat ospek SMP, SMA dan kuliah. Apa hubungannya dengan perkenalan dengan sekolah. Disuruh bawa topi bola, papan nama kardus. Pake cara-cara itu supaya junior lebih hormat sama senior?
Gunainlah cara-cara yang lebih pintar kayak ospek di luar negeri, misalnya membuat karya ilmiah dengan cara presentasi di depan kelas atau dosen. Itu akan membuat kita belajar untuk berkomunikasi di depan umum dan tetntunya nambah pengetahuan.Bukannya disuruh jalan jongkok lah, minta maap sama tiang lah, like jerk you know. Kita kan fungsinya masuk sekolah supaya pinter bukannya dikerjain kayak gitu.
Mudah2an nantinya Ospek di Indonesia akan berubah dan harus berubah!!!
0 komentar:
Posting Komentar