Ceramah

Warga kampung segar sari sedang merayakan isro’ mi’roj (pengajiannya 3 kali), maka diadakanlah pengajian di rumah bapak khusnul…

Di saat hari pengajian tiba, ternyata sang kiai tidak datang, maka pak khusnul mengecek apa yg terjadi dan ternyata sang kiai sedang sakit…

oleh karena itu sang kiai menganjurkan anaknya untuk mengganti nya ceramah di rumah pak khusnul..

Dan dimulailah ceramah-ceramah dari seorang anak kiai yang aneh ini…

Anak kiai (Ak): “Ass. wr. wb”
Bapak-bapak dan Ibu-ibu : “Waalaikum salam wr. wb.”
Ak: “Bapak bapaak… Ibu ibu… sudah ngerti apa belum ceramah yg akan saya berikan?”
Bapak-bapak dan Ibu-ibu : “Belum pak…”
Ak: “Oh ya sudah ya, pahami dulu, ntar dari pada saya ceramah sia-sia karena gak ngerti topiknya malah percuma… assalamualaikum!!!”

Dan anak kiai tersebut pulang kerumah dgn uang hasil pekerjaannya meskipun dia tidak ceramah…

Karena tidak terima dengan perlakuan anak kiai tersebut, maka pak khusnul mencoba berstrategi, strateginya adalah menyuruh para jemaat pengajian menjawab “sudah” jika sang anak kiai tersebut tanya “sudah ngerti apa belum?”

Pengajian keduapun dimulai

Ak: “Ass. wr. wb”
Bapak-bapak dan Ibu-ibu: “waalaikum salam wr. wb.”
Ak: “Bapak bapaak… Ibu ibu… sudah ngerti apa belum ceramah yg akan saya berikan?”
Bapak-bapak dan Ibu-ibu: “Suudaaah….”
Ak: “Oo ya sudah ya… syukurlah klo Bapak bapak dan Ibu ibu sudah ngerti… assalamualakum!!”

Lagi lagi anak kiai tersebut pulang kerumah dengan uang hasil pekerjaannya meskipun dia tidak ceramah…

pak khusnul pun makin tidak terima skali lagi dia berstrategi untuk melawan pertanyaan anak kiai. Dan strateginya kali ini adalah menyuruh para bapak-bapak menjawab “sudah” dan ibu-ibu menjawab “belum” jika sang anak kiai tersebut tanya “sudah ngerti apa belum?”

Dan ceramah ketigapun dimulai

Ak: “Ass. wr. wb”
Bapak-bapak dan Ibu-ibu: “Waalaikum salam wr. wb.”
Ak: “Bapak bapaak… Ibu ibu… sudah ngerti apa belum ceramah yg akan saya berikan?”
Bapak-bapak: “Sudahhh…”
Ibu-ibu : “Beluum…”
Ak: “Oo ya sudah ya, bapak-bapak kan sudah tau, jadi bapa-bapak yang ngajarin ibu-ibu biar lebih jelas dan saya gak buang-buang tenaga… assalamualaikum!!!”

Dan akhirnya pak khusnul khabisan ide