Perkembangan dunia digital dan teknologi bergerak ternyata tidak hanya menjadi monopoli negara-negara maju di Eropa dan Amerika. Ternyata pengguna situs jejaring sosial, internet, serta pengguna ponsel di Asia juga memiliki statistik yang mengagumkan, termasuk Indonesia.
Dilansir dari We Are Social, berikut rangkuman dari laporan SDMA tentang tren digital dan mobile di Asia.
Pengguna Internet di Thailand menghabiskan sekitar 50% waktunya lebih banyak mengakses internet ketimbang menonton TV dengan akses situs jejaring sosial, menonton video, serta bermain game sebagai aktivitas paling populer.
Sekitar 70% dari total populasi Singapura telah menggunakan ponsel cerdas, menjadikannya negara dengan penetrasi ponsel cerdas terbesar di dunia.
Sekitar 80% penduduk SIngapura mengakses internet setiap hari dan 97% dari anak-anak usia 15 - 19 tahun di sana juga menggunakan internet secara teratur.
Pengguna internet di Korea Selatan memiliki koneksi tercepat di dunia, lebih cepat dibandingkan Amerika Serikat.
Sekitar 85% pengguna internet di Korsel mengunjungi blog setiap bulannya.
Terdapat sekitar dua juta orang Korsel yang terkena kecanduan internet.
77% penduduk Jepang menggunakan mobile browser atau aplikasi; lebih besar dibanding Amerika Serikat yang hanya 47% dari populasi.
Hanya satu dari seratus orang di Jepang yang tidak memiliki ponsel dengan teknologi 3G.
99% pengguna internet di Jepang memiliki akses dari perangkat mobile mereka.
Lebih dari 70% pengguna Facebook di Jepang berusia di atas 25 tahun; berbanding terbalik dengan Indonesia dengan 70% pengguna Facebook masih berusia di bawah 25 tahun.
Pengguna internet di Jepang amat gemar membaca blog, dengan statistik membaca yang mencapai 6 juta tahun untuk tiap tahunnya.
Pengguna internet di Jepang menduduki ranking teratas dalam hal waktu rata-rata yang dihabiskan untuk mengakses internet, yaitu hampir tiga jam per hari.
Lebih dari 50% pengguna internet di Taiwan berusia di atas 40 tahun.
Sekitar 86% pengguna internet di Taiwan membaca blog tiap bulannya; angka tertinggi di dunia.
Jumlah pemilik ponsel di India lebih tinggi dibandingkan jumlah pemilik TV.
31% penduduk India yang tinggal di pedesaan tidak pernah mendengar dan tahu tentang internet.
70% pengguna internet di India adalah laki-laki.
59% pengguna internet di India hanya mengakses melalui ponsel.
Jumlah pengguna internet di China lebih banyak dibandingkan jumlah populasi negara-negara Uni Eropa.
Pengguna internet di China, untuk usia 18-27 tahun, menghabiskan waktu rata-rata lima jam per hari untuk mengakses Internet atau dua kali lebih lama dibanding angka rata-rata.
Pengguna internet di China melakukan sekitar 10,000 pencarian per detik.
Penambahan pengguna internet baru di China mencapai sepuluh juta orang per bulan.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Lebih dari 50% pengguna internet di Indonesia berumur di bawah 20 tahun.
Pengguna yang mengakses internet melalui perangkat mobile seperti ponsel cerdas dan ponsel biasa mencapai 61%.
Sekitar 66% akses internet dari komputer meja berasal dari warnet.
Pengguna internet di Indonesia yang mengunjungi situs jejaring sosial mencapai 89%.
Jumlah tweet yang dikirimkan di Indonesia mencapai 1,2 juta tweet per hari. Atau sekitar lima belas tweet per detik.
Sekitar 87% tweet berasal dari perangkat mobile. 89% akses jejaring sosial juga berasal dari ponsel.
Sherina Munaf memiliki lebih dari 1,3 juta pengikut, menjadikannya sebagai pengguna Twitter dengan pengikut terbanyak di Asia.
Jumlah blog di Indonesia mencapai 5,2 juta, termasuk yang tidak aktif tentunya.
Jika ada satu angka statistik yang merangkum tentang tren digital, media sosial, dan internet di Asia, mungkin angka berikut yang paling tepat.
Pengguna internet di Asia mencapai 900 juta, atau sekitar 44 persen dari pengguna Internet di dunia. Namun penetrasi Internet rata-rata di Asia masih 24 persen. Ini menunjukkan potensi pertumbuhannya yang masih sangat besar dan tentunya melebihi benua lain.
Fakta di tahun 2011 ini juga menunjukkan bahwa Asia akan menjadi kiblat untuk berbagai hal, mulai dari bisnis sampai digital. Beruntung kan kita tinggal di Indonesia?
0 komentar:
Posting Komentar